Jelajahi kampanye lebih lanjut

Dunia Kita Sedang Dibakar Oleh Tembakau

Kita perlu mengambil tindakan

ID: Burned By Tobacco

Semua orang tahu tentang bahaya tembakau bagi kesehatan. Namun industri rokok menyepelekan ancaman serius lainnya: perusakan lingkungan—hanya untuk membuat orang tetap kecanduan tembakau.

Industri rokok adalah salah satu pencemar terburuk di dunia. Rokok adalah produk plastik sekali pakai yang paling merajalela di muka Bumi.

Polusi Global. 4,5 TRILIUN PUNTUNG ROKOK dibuang per tahun di seluruh dunia, menjadikannya sebagai sampah yang paling banyak dibuang di muka bumi dan sampah yang paling sering dibuang di pantai.

Jutaan puntung rokok berakhir di saluran air dan mencemari air serta membahayakan kehidupan laut.

Pasokan Air. SETIAP TAHUN LEBIH DARI 22 MILIAR TON AIR (cukup untuk mengisi sekitar 8,8 JUTA kolam renang berukuran olimpiade) digunakan untuk menanam tembakau, sering kali di negara tempat pasokan air sudah tertekan.

Dan sekarang, produk elektronik industri ini makin memperburuk masalah. Perangkat tersebut menambah banyak limbah dunia dengan makin banyak sampah logam, plastik, dan baterai.

Meracuni Air. Limbah rokok elektrik itu berbahaya, MENCEMARI SALURAN AIR dan tanah serta membahayakan satwa liar dengan plastik, garam nikotin, logam berat, timbal, merkuri dan baterai ion litium yang mudah terbakar.

Industri ini mencoba menyalahkan konsumen karena berperilaku tidak bertanggung jawab. Akan tetapi masalahnya dimulai dari pembuatan produk beracun. Penggundulan hutan. Degradasi tanah. Bahan kimia beracun. Emisi karbon. Polusi air. Setiap tahapan dari siklus hidup beracun tembakau menimbulkan bahaya.

Kita bisa melakukan sesuatu. Kita bisa meminta pertanggungjawaban industri rokok dan membuatnya membayar kerugian yang ditimbulkannya. Bergabunglah bersama kami, pengawas industri rokok global, dalam perjuangan untuk menyelamatkan lingkungan dari industri rokok.

Mendaftarlah untuk menerima buletin STOP dalam bahasa Inggris untuk mengetahui perkembangan terkini industri rokok, termasuk dampaknya terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.


Buletin STOP